Membudayakan Cinta Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan
Dokumen Pribadi by Shinta Annisa Wulandari Jembatan Ampera |
Membicarakan soal cinta mungkin sulit untuk mengaljabarkan apa itu cinta? Satu
kata yang terdiri dari 5 huruf ini akan
sangat memberi pengaruhi besar di kehidupan manusia. Ada yang bilang
cinta itu bagian dari drama kehidupan tanpa adanya cinta seperti sayur tanpa
garam. Menurut saya sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Unsri, memang benar
cinta itu adalah bagian kehidupan kita yang akan menjadi topik drama di
kehidupan di setiap manusia. Yang bisa di ibaratkan menurut versi saya pempek dak becuko dak teraso iwaknyo,
yang mana cinta memang bagian inti cerita dari drama kehidupan tersebut. Dan menurut saya juga cinta itu tidak bisa
ditebak ada yang manis,pahit,asam dan hambar. Setelah sedikit membahas apa itu cinta? Sudah dipastikan setiap manusia
mempunyai arti tersendiri bagaimana menafsirkan apa itu cinta. Setiap manusia mempunyai cintanya kepada sang
pencipta yang Maha Esa, kepada orang tua, bahkan kepada sang kekasih dan masih
banyak lainnya. Tapi segala sesuatu kalau pekerjaan kita mau mendapatkan hasil
yang baik maka cintailah dulu apa yang membuat kita menjadi suka mengerjakan
pekerjaan itu. Seperti halnya, kalau kita ingin mendapatkan nilai Matematika dengan hasil yang bagus maka terlebih dahulu yang kita lakukan yaitu
menyukainya baru akan muncul rasa penasaran kita dengan pelajaran tersebut dan
berminat untuk mempelajarinya lebih mendalam. Sama halnya kalau ingin melihat
lingkungan kita bersih maka cintailah lingkungan. Bentuk dari rasa cinta kita
pada lingkungan yaitu dimulai yang paling sederhana yaitu tidak membuang sampah
sembarangan tempat. Hal ini
adalah yang paling sederhana yang harus kita tanamkan didalam diri sendiri. Itu merupakan kalimat sekaligus materi
pelajaran yang simple sekali untuk dicernah didalam diri kita. Tidak membuang sampah sembarangan,
sangat mudah dipahami tapi sulit dilakukan, kenapa? Lagi-lagi timbul pertanyaan
kenapa? Kalau ditanyakan langsung
kepada setiap orang akan lebih sulit lagi untuk menjelaskannya, lebih sulit
dari melakukan tidak membuang sampah sembarangan. Sebaiknya kita tidaklah
membuat pertanyaan-pertanyaan yang merumitkan kita sendiri. Maksudnya tidak usah mempermasalahkan hal-hal kecil diperbesar, kerjakan dan tidak banyak bicara "talk less do more". Sekarang saya berpikir ini
adanya keterkaitan antara sebab dan akibat. Mari kita merenungkan apabila suatu
saat kita sering melakukan pelanggaran atau merusak aturan yang berlaku seperti , sering membuang sampah sembarangan maka ada akibat yang jelas merugikan. Merugikan ke siapa? Tentu ke kita semua
yang terkena dampak tersebut. Seperti contoh satu gelas berisi air putih dan kita
teteskan satu sendok sirup makan air putih itu akan berubah menjadi berwarna.
Artinya, gara-gara satu orang tidak membuang sampah pada tempatnya maka yang
lain akan ikutan juga, ikut tercemar seperti air putih tadi. Dan akibatnya
kita sendiri yang akan menanggung atas perbuatan kita tersebut.
Dokumen Pribadi by Shinta Annisa Wulandari Aktivitas rakyat Kota Palembang diatas Jembatan Ampera. |
Maka marilah kita sebagai rakyat cintailah domisili kita sendiri terutama
kota kita yaitu Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah kita sudah
berkoar-koar panjang lebar untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun berada
bahkan di alun-alun kota/di sudut kota sudah disediakan oleh pemerintah kotak sampah.
Tapi bagaimana wujud cinta kita sebagai rakyat tetap sulit untuk mematuhi
aturan itu. Itulah sebabnya akhir-akhir ini kota kita ada beberapa yang terkena
banjir bahkan ditengah kota air meluap tinggi. Sekarang marilah kita peka terhadap
rasa bersalah, ini semua adalah akibat tangan manusia yang tidak betanggung
jawab. Kita yang tidak mau untuk
membuang sampah makanya terjadi banjir yang membuat kita terkepung oleh air. Banjir itu datang karena tidak adanya
tempat untuk menampung air sedangkan penampungan air dipenuhi dengan sampah.
Program
pemerintah yang sudah terprogram baik untuk mengatasi jalan raya tidak banjir tetapi ulah kita
yang membuang sampah pada tempat yang salah, terkadang sering membuang ke
sungai. Kepekaan itu sendiri sangat diperlukan yaitu kepekaan sadar diri akan hal pentingnya lingkungan yang bersih. akibat dari ulah-ulah manusia yang akibatnya merugikan mereka sendiri. Marilah kita mencintai lingkungan
sendiri agar kota kita menjadi lebih baik dari kota lain. Karena suatu usaha
tidaklah bisa sempurna hasilnya bila dibangun dengan sendiri tapi dengan
bersama-sama maka akan lebih cepat tewujud. Dengan kata lain, aturan pemerintah
yang sudah berlaku maka marilah rakyat mematuhinya. Antara pemerintah dan
rakyat marilah mebentuk kooperatif bersama-sama yang baik dengan tujuan membangun taman surga di
kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.Tetapi bukan hanya taman yang kita lestarikan melainkan seluruh yang ada di kota Palembang khususnya Provinsi Sumatera Selatan. Yang hasilnya itu sendiri, dapat kita nikmati bersama-sama.
Apalagi Gubenur Provinsi Sumatera Selatan, bapak Alex Noerdin dengan kerja keras sudah hampir 70% membangun kota Palembang dan khususnya Sumatera Selatan menjadi lebih baik. Perjuangan dari bapak Alex Noerdin untuk membangun Sumatera Selatan mari kita bantu dengan mendukungnya program-program kerjanya. Salah satunya menjaga kelestarian kota yang sudah tertata rapi yang sesuai logo kota Palembang yaitu BARI (Bersih Aman Rapi Indah).
Dokumen Pribadi by Shinta Annisa Wulandari Jalan raya dikota Palembang mengalami banjir. |
Apalagi Gubenur Provinsi Sumatera Selatan, bapak Alex Noerdin dengan kerja keras sudah hampir 70% membangun kota Palembang dan khususnya Sumatera Selatan menjadi lebih baik. Perjuangan dari bapak Alex Noerdin untuk membangun Sumatera Selatan mari kita bantu dengan mendukungnya program-program kerjanya. Salah satunya menjaga kelestarian kota yang sudah tertata rapi yang sesuai logo kota Palembang yaitu BARI (Bersih Aman Rapi Indah).
Dokumen Pribadi by Shinta Annisa Wulandari Taman di Gelora Sriwijaya Jakabaring |
Luncurkan kinerja Bapak Alex Noerdin bersama Pemerintah Provinsi Sumsel untuk menjadikan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel menjadi gemilang. Ayo pemerintah bersama Dishub Kominfo brantas banjir di tengah kota yang melanda kota Palembang akhir-akhir ini. Ajak dan kerahkan bersama rakyat Sumsel mewujudkan itu. Dengan kebersamaan kita bisa, mari membangun Sumatera Selatan bersama-sama dengan anak bangsa sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar