Divisiku Photografer

Hi aku Shinta, panggilan dirumahmu "ta", panggilan dari temen "masin". oke lupakan tidak terlalu penting. sejujurnya aku tidak mempunyai bakat apa-apa. tapi karena dari itu aku berusaha mencari bakat tapi bukan bakat terpendam.
suatu hari aku di tawarin temen aku Rizka Nurliyantika ,ikut organisasi dikampus. yups, LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) yang sekarang begitu ngetren dikampus dan kebanggaan dekan kampus kami, yaitu Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
saat itu bimbang, ikut atau nggak?! dipikir-pikir oke deh ikut2 aja buat have fun aja. tapi apa nyatanya bukan have aja yang aku temuin di LPM tapi Ilmu cyinn yang betubi-tubi sama kekeluargaanya itu lo yang care sama aku.
dulu temenku yang bernama Yeri Yunita yang mimik mukanya ngebet banget ikut LPM ini. sampe-sampe ngajaki aku ikuti LPM tahun berikutnya dan saat itu aku tidak terlalu teertarik akan organisasi tapi apa buktinya, aku malah yang ikut dan tergiur dengan LPM tapi malah Yerinya yang males-malesan ikut organisasi tersebut.
saat dibukanya Open Recruitment LPM, aku mendaftarkan diri. itupun mungkin aku pendaftar yang paling buncit alias terakhir. aku saat itu masih ragu akan tawaran Rizka, tapi karena menurutku daripada nggak ada kerjaan diakhir pekan yasudahlah aku isi dengan ikut begituan.
tibanya OR LPM, tapi aku belum menyiapkan tugas yang di kasih. dimalam hari aku sibuk sms Rizka, nanya-nanya persiapan buat OR besok. di saat itu pikiranku banyak, pilih yang mana ni? reporter, aku nggk pandai omong, Ilustrator, tulisan aja jelek apalagi lukis, Photografer, mana ngerti sama kamera bisa jadi modelnya aja. pasti besok capek?, apa aku sanggup jalani perintah-perintah kalau udah sah jadi pers? OMG !!!
mangkanya aku bilang aku ragu dan aku sama sekali nggk punya bakat. balik lagi ke temen aku yang baik ini Rizka menyarankan pilih aja Photografer, paling gampang cuma photo aja sesuka hati yang penting aku ada kamera. aku pikir lumayan juga deh idenya, yups aku pilih photo acara keluargaku karena bagiku itu suatu yang unik. Unik bener sampe jadi bahan ledekan temen-temen aku si Martin manalu si pemilik tai lalat di jidat.
OR pun sudah aku lewati, jujur bukan capek yang aku dapati saat itu tapi kesenangan, benar-benar kesenangan yang saat itu aku lagi terpuruk. kenapa bisa?? aku mendapatkan teman baru walaupun rata-rata adek tingkatku, seperti etta, rizki, Mirza, Rizki Aidil, wulan, anggun, Candra, Rizqan. ternyata suatu kesenangan itu selalu berada disekitar kita. dan saat itupun aku harus banyak omong dan beri komentar walau menurutku komentar dariku tidak ada bobotnya -_-.
semenjak itu aku harus mengalami masa magang sebelum di resmikannya anggota pers. aku pikir terlalu berat tugas organisasi ini tapi setelah dijalani tidak begitu sulit. tapi mungkin aku masih baru jadi belum terasa sulit betul.
beberapa minggu LPM mengadakan Kunjungan Redaksi (Kunred) ke Sumatera Ekspres, terus diadakanya rapat buat anak magang dan diberi pelajaran-pelajaran mendasar Jurnalistik dan terakhir kemarin kami diberi kesempatan buat anak magang mengadakan Wisata ke Pulau Kemaro.
aku senang, selama itu aku jarang meninggalkan kameraku untuk selalu mengambil moment-moment indah bersama LPM.terimakasih banyak buat keluarga LPM yang sekarang sudah menerimaku sebagai anggota LPM khususnya Rizka, mb memen, Maman, Ardian, Mb melda,Tica, Rendy, Syahri, Mb Mona dll. dan sekarang divisiku adalah Photografer. (saw).

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.