News about UNSRI

Mahasiwa Dipukul Patwal Gubernur PDF Print
Wednesday, 12 October 2011
INDERALAYA– Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri dipukul pengawal iringiringan rombongan Gubernur Sumsel, saat melintas di Jalintim Km27, kemarin pukul 07.50 WIB.


Akibat perlakuan tersebut,beberapa mahasiswa mengalami luka lebam. Bahkan salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri Semester III,Arzi Larga Guhpta mengalami luka lebam pada bagian mata kanannya karena terkena pukulan. Mereka melaporkan tindakan yang dilakukan pengawal gubernur tersebut atas tuduhan penganiayaan bersama- sama terhadap orang atau pasal 170 KUHP Pidana dengan tanda bukti lapor No.TBL?B-308/X/2011/Sumsel/ Res OI tertanggal 11 Oktober 2011. Arzi menceritakan kronologis kejadian.

Saat itu mereka menggunakan dua mobil yakni Honda Jazz dan Balleno dari Unsri Bukit Besar menuju Kampus Unsri Inderalaya untuk mengikuti perkuliahan praktikum kedokteran.Tiba di Simpang Empat Kertapati,melihat jalanan lenggang mereka memacu kendaraannya dengan cepat mengingat jadwal kuliah praktikum di Kampus Unsri Inderalaya,masuk pukul 08.30 WIB. “Karena jalanan kosong,kami mengambil inisiatif mendahului dengan kecepatan cukup tinggi. Namun saat di KM27 rombongan gubernur mendekat, kami segera menepi,” ujar Arzi.

Namun, Arzi dan kawankawan tidak menduga saat iring-irigan mobil gubernur lewat, sebanyak tiga mobil pengawal gubernur yang berada di belakang, tiba-tiba menghadang jalan dan marahmarah. “Saat itu salah satu pengawal tersebut langsung mengambil kunci mobil saya dan mulai mengayunkan pukulan,”ujarnya. Selain Arzi, empat temannya yang berada satu mobil juga ikut dipukuli. Termasuk juga empat teman lainnya yang mengendarai Balenno di belakang.“Saya tidak tahu persis pakaian pelaku,yang jelas ada yang berseragam Sat Pol-PP dan juga Safari,” ungkapnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Hukum Unsri Abdullah Gofar membenarkan pengakuan mahasiswa tersebut. Bahkan dirinya bersama dosen lainnya dalam bus dosen,yang kebetulan melintas menyaksikan langsung kejadian. “Saat itu, saya langsung turun dari bus dan meminta mereka menghentikan perbuatannya,” ujarnya. Terpisah,Kapolres Ogan Ilir AKBP Deni Dharmapala melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Efendi membenarkan telah menerima laporan pengaduan dari 9 mahasiswa Unsri tersebut.

“Mereka yang luka sudah diobati di puskesmas dan kita juga sudah melakukan visum,”ujarnya. muhlis
note : Dikutip dari Koran Seputar Indonesia, Rabu 12 Oktober 2011.
Tambahan : Adakah keadilan untuk Mahasiswa tersebut yang dipikir secara logika apa kesalahannya??? dan hari ini tanggal 14 Oktober 2011 di adakan demo Mahsiswa UNSRI terhadap patwal Gebenur yang semena-mena. Apa tindakan Gebenur kita selanjutnya atas kejadian tersebut???

2 komentar:

Unknown mengatakan...

widih, berita tuh.
cubo kirim ke email lpm. sapo tau masuk koran. atau paling idak masuk web ny lpm MS :)

Unknown mengatakan...

hhaa..sorry riz aku br tau ado komentar :p ck mn caronya :p masi linglung hhe..

Diberdayakan oleh Blogger.